Entri Populer

Friday, June 3, 2011

Mulung Bibit Hijaukan Bantaran Ciliwung, Lebih dari Sekedar Gembar Gembor Slogan Gerakan Menanam Sejuta Pohon





Kalau gak ada dana, ya kita mulung bibit aja..“, terheran-heran juga saya ketika mendengar perkataan mas Hari Kikuk, setelah beberapa kali mengikuti kegiatan dari Komunitas Peduli Ciliwung.

Sempat memang terpikir oleh saya, dari sponsor mana datangnya begitu banyak bibit pohon yang bisa ditanam sepanjang bantaran Ciliwung..?, hampir setiap hari Sabtu, KPC selalu berkegiatan menanam pohon di bantaran Ciliwung, diselingi kegiatan mulung sampah Ciliwung dan kegiatan pendataan susur Ciliwung.

Pohon Penyemai Kehidupan

Akhirnya tanggal 28 Mei kemarin, saya berangkat dari Jakarta ke Bogor, kesampaian juga saya bisa merasakan bagaimana memulung bibit pohon di bawah pohon-pohon tua di kawasan Kampus IPB Darmaga, Bogor.

Lokasi yang dipilih adalah sekitar Seketariat Lawalata, mengingat tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat perawatan bibit (nursery) selama 2 bulan sebelum cukup kuat untuk ditanam di bantaran. Perawatan dan penyiraman bibit selama 2 bulan juga tak lepas dari bantuan teman-teman Lawalata.

Pohon yang dipilih diambil bibitnya adalah pohon Nyamplung dan berbagai jenis Beringin, karena jenis ini mempunyai perakaran yang sangat kuat mencengkram ke dalam lapisan tanah, sehingga diharapkan bisa memperkuat bantaran Ciliwung dari ancaman longsor dan abrasi oleh arus sungai.

Pencariaan bibit nyamplung cukup mudah dilakukan karena begitu banyaknya tunas muda dari biji buah bertebar di bawah rimbunan pohon indukan yang sudah cukup tua.

Yang cukup unik adalah dalam pencariaan bibit beringin, karena kecilnya bibit beringin, mengingat ukuran buah beringin yang cukup kecil juga sehingga sangat sulit untuk mendapatkan bibit diantara hamparan rumput.

Bibit Beringin hanya gampang ditemukan tumbuh pada rekahan tembok, dimana mereka dengan gampang berkembang hanya dengan sedikit lapisan tanah.

Hijau dan rimbunnya kawasan kampus IPB menambah kegiatan ini cukup menyegarkan dan menyenangkan bagi saya untuk berakhir pekan di Bogor bersama teman-teman KPC.

Pelajaran yang saya petik dari kegiatan ini adalah Alam begitu murah hati kepada orang-orang yang mau ikut merawat dan menjaganya, jadi sekarang tak ada lagi alasan bagi kita-kita yang mau ikut berkontribusi menyembuhkan Bumi kita yang lagi sekarat.

Ayo mari kita menanam…….